Sebagai seorang pelajar tentunya kita tak asing dengan cara mencontek yang sering dilakukan siswa. Apa saja cara-cara tersebut pasti sudah sangat familiar pada diri kita. Anehnya lagi budaya mencontek ini dari tahun ke tahun masih saja tetap dilakukan oleh para pelajar, bisa dikatakan sebagai ilmu warisan leluhur kali ya? Wekekekek. Kembali ke pokok bahasan berikut kami sajikan 5 cara mencontek yang sering digunakan siswa.
Catatan kecil
Pada masa kanak-kanak dulu kita dinasehati agar membuat tulisan dengan font cukup besar agar mudah dibaca baik diri kita sendiri maupun orang lain. Namun demikian berbeda dengan cara mencontek yang satu ini. Banyak dari teman-teman pasti tersenyum setelah teringat kelakuan memalukan pada masa lalunya. Ya mencontek dengan media catatan kecil, biasanya contekan ini dibuat dengan tulisan sangat kecil dan tidak memungkinkan dibaca oleh orang lain. Kertas yang digunakan untuk menulispun tidak lebih dari telapak tangan.
Hal ini ditujukan agar kertas yang berisi catatan tersebut tidak dilihat oleh orang lain terlebih para pengawas ujian.
Tidak sampai disitu saja kekonyolan para pelajar sewaktu saya masih mengenyam bangku sekolah dulu. Kertas ini biasa kita selipkan ke tutup bollpoint atau di dalam kaos kaki yang kita kenakan. Apakah teman-teman juga pernah melakukan hal ini?
Catatan Tubuh
Kreatifitas para pelajar Indonesia sebenarnya sangat tinggi. Bagaimana tidak jika orang-orang barat mengenal jenis tato yang digambarkan dibagian tubuh tertentu kalau pelajar Indonesia mengenal catatan tubuh yang dituliskan pada bagian tubuh tertentu bisa betis, telapak tangan, maupun lengan tangan.
Catatan dengan font yang tidak lebih dari 6px itu kerap sekali membuat para pelaku pencontekan merasa kesal sendiri. Pasalnya selain tulisan yang ia tulis sendiri tersebut tidak mudah dibaca terkadang juga hilang sebagian karena terkena keringat. Nah loh siapa yang pernah melakukan cara mencontek yang sering dilakukan siswa demikian?
Kode dengan kawan
Kondisi ujian yang mencekam kerap sekali terlihat pada waktu saya masih sekolah dulu. Terlebih pengawas ujian merupakan guru galak dan keras terhadap siswanya.
Selain itu pada halaman sekolah dasar kala saya masih pakai seragam merah putih dulu ketika ada ujian dikasih tulisan HARAP TENANG SEDANG ADA THB.
Hal-hal inilah yang membuat para siswa disekolahan saya sontak menjadi tuna wicara khususnya saat ujian berlangsung. Guna memberikan jawaban maupun meminta jawaban pada teman sebelah biasanya sambil garuk-garuk kepala memberikan kode nomor yang diminta maupun kode jawaban atas nomor yang ditanyakan oleh teman.
Ketiga cara tersebut merupakan 3 cara mencontek yang sering dilakukan siswa saat menghadapi soal ujian. Semoga dapat menghibur.